Senin, 13 Juni 2011

Model dalam kebijakan publik


KONSEP MODEL KEBIJAKAN PUBLIK

        Model ini digunakan karena adanya eksistensi masalah publik yang kompleks. Model = pengganti kenyataan. A model is an Abstarction of realiy (Quade).
        Model adalah representasi sederhana mengenai aspek-aspek yang terpilih dari suatu kondisi masalah yang disusun untuk tujuan tertentu (Dunn) .
        Model kebijakan dinyatakan dalam bentuk Konsep/Teori, diagram, grafik atau pesamaan matematis .

MODEL PEMBUATAN KEBIJAKAN

Menurut  : YEHEZKEL DROR

1.Pure Rationality Model :
Didasarkan pada rasionalitas murni dalam pembuatan
keputusan.

2.Economically Rational Model :
Penekanan pada efesiensi & ekonomis.

3.Sequential-Decision Model :
Pembuatan eksperimen untuk penentuan alternatif sehingga tercapai keputusan yang paling efektif.

4.Incremental Model :
Charles Lindblom: Science Of Muddling Through,keputusan berubah sedikit demi sedikit.

5.Satisfycing Model :
Herbert Simon: Bounded Rationality, keputusan pada alternatif pertama yang paling “memuaskan”.
6.Extra-Rational Model :
Paling rasional, paling optimal.

7.Optimal Model :
Model integratif identifiasi nilai-nilai, kegunaan praktis, degan memperhatikan alokasi sumber-sumber, penentuan tujuan yang akan dicapai, pemilihan alternatif program, peramalan hasil & pengevaluasian alternatif  terbaik.

KATEGORI MODEL KEBIJAKAN (E.S. Quade)
Model Analitik      : untuk situasi yang kompleks, digunakan dalam riset operasi .
Model Simulasi     : bentuk eksperimen semu, model analog, penggunaan komputer .
Model Permainan :  manusia terlibat langsung, permainan perang-perangan keterlibatan simultan .
Model Penilaian    : tidak eksplisit (ekspresi verbal, berbentuk analogi), banyak dalam pikiran, model mental, misalnya: karakteristik organisasi

TIPE MODEL KEBIJAKAN (W.N. Dunn)

Model Deskriptif        : Menjelaskan/memprediksi sebab & konsekuensi pilihan kebijakan contoh: model indikator sosial .

Model Normatif         : Menjelaskan, memprediksi, merekomendasi optimalisasi usaha, contoh: model antrian, model biaya-manfaat, dll .

Model Verbal             : Ekspresi deskriptif & normatif, berupa: verbal,    simbol, & prosedural; pakai bahasa sehari2, pakai nalar berupa argumen nilai .

Model Simbolis         : Pakai simbol matematis untuk menerangkan hubungan, data aktual, contoh: Y=a+bX .

Model Prosedural     : Menggunakan prosedur simulasi, teori pembuatan keputusan (penentuan alternatif), data asumsi (relatif/bobot), contoh: diagram keputusan


BEBERAPA MODEL TERPILIH :

•Model Institusional
•Model Elit -Massa
•Model Inkremental
•Model Model Group/Kelompok
•Model Sistem
•Model Rasional
•Model Proses
•Model Pilihan Publik


Setiap model memiliki fokus yang berbeda tentang kondisi politik dan membantu memahami berbagai perbedaan tentang kebijakan public .
•      Thomas Dye: lembaga pemerintahan memberikan PP tiga cirri utama :
1)   Legitimasi, 2) Universalitas & 3) Paksaan.
•      PP adalah kegiatan-kegiatan yg dilakukan oleh lembaga pemerintah: Legislatif, Eksekutif, Judikatif, Pemerintah Daerah, dsb.

•      Kebijakan publik diputuskan &, dilaksanakan oleh institusi pemerintah.
•      Undang-undang menetapkan struktur kelembagaan negara dalam
pembuatan kebijakan.
•      Pembagian kekuasaan, checks and balances, otonomi daerah memberikan nuansa pada kebijakan publik.





Tidak ada komentar:

Posting Komentar